Kemitraan Memperluas Akses Stablecoin Euro
AllUnity, sebuah institusi keuangan yang diatur di Jerman dan menerbitkan stablecoin euro EURAU, telah bekerja sama dengan Privy, perusahaan infrastruktur dompet kripto yang dimiliki oleh Stripe. Kolaborasi ini memungkinkan perusahaan fintech, platform e-commerce, dan bisnis untuk mengintegrasikan dompet EURAU langsung ke dalam aplikasi mereka.
Pengguna akan dapat membayar, menerima, dan menyimpan euro digital melalui dompet yang terintegrasi ini. Sistem ini juga menyediakan opsi konversi antara stablecoin dan mata uang fiat tradisional. Integrasi ini merupakan langkah signifikan dalam membawa stablecoin euro yang diatur ke dalam sistem pembayaran arus utama.
Fitur Treasury yang Dapat Diprogram
Kemitraan ini mencakup dukungan untuk alat treasury yang dapat diprogram yang dapat mengubah cara bisnis menangani operasi keuangan. Perusahaan berpotensi dapat mengotomatisasi proses penggajian menggunakan EURAU atau mengelola pembayaran pemasok secara real time. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada sistem perbankan konvensional, meskipun implementasi praktisnya masih perlu dilihat.
Bisnis juga mungkin memiliki peluang untuk mendapatkan imbal hasil dari saldo menganggur melalui protokol keuangan terdesentralisasi. Namun, peluang imbal hasil DeFi ini masih dianggap eksperimental dan membawa risiko inheren yang harus dievaluasi dengan hati-hati oleh perusahaan.
Posisi Strategis dalam Ekosistem Pembayaran
Perjanjian ini menempatkan EURAU dalam infrastruktur kripto Stripe yang luas, memberikan stablecoin euro eksposur ke sistem pembayaran yang sudah digunakan oleh jutaan pedagang di seluruh dunia. Sementara sebagian besar stablecoin yang beredar mengikuti dolar AS, kemitraan ini memperkenalkan alternatif euro yang diatur ke dalam alur pembayaran yang sudah mapan.
Alexander Höptner, CEO AllUnity, menggambarkan kemitraan ini sebagai tonggak penting untuk adopsi EURAU. CEO Privy, Henri Stern, mencatat bahwa penggunaan stablecoin berbasis euro masih tertinggal dibandingkan opsi yang didenominasikan dalam dolar, menunjukkan adanya ruang pertumbuhan di segmen ini.
Konteks Regulasi dan Tren Pasar
Waktu kemitraan ini sejalan dengan meningkatnya minat pada mata uang digital yang didenominasikan euro seiring regulator Eropa bersiap untuk menerapkan MiCAR, kerangka kerja kripto komprehensif yang dijadwalkan pada tahun 2026. Perkembangan regulasi ini tampaknya mendorong lebih banyak aktivitas di ranah stablecoin euro.
Pekan lalu, grup perbankan Prancis Société Générale melalui anak perusahaannya FORGE memilih Bullish Europe untuk meluncurkan stablecoin lain yang didenominasikan euro. Perkembangan ini menunjukkan pengakuan yang semakin besar bahwa pasar stablecoin membutuhkan lebih banyak keragaman di luar opsi yang dipatok dolar.
AllUnity membawa dukungan regulasi dari institusi keuangan besar termasuk DWS, Flow Traders, dan Galaxy. Dukungan institusional ini dapat memberikan kredibilitas tambahan bagi EURAU saat memasuki ekosistem pembayaran yang lebih luas melalui integrasi Privy.
Kemitraan ini berpotensi membuat stablecoin euro lebih mudah diakses oleh bisnis dan konsumen yang lebih memilih bertransaksi dalam mata uang lokal mereka daripada harus mengonversi ke aset digital berbasis dolar. Namun, adopsi secara luas akan sangat bergantung pada pengalaman pengguna, kejelasan regulasi, dan penerimaan pasar seiring waktu.
