Tekanan jual Solana semakin intensif – Seberapa dalam koreksi SOL akan terjadi?

Seorang whale besar telah meningkatkan posisi short SOL dengan leverage 20x, dan kini mendapatkan keuntungan mengambang sekitar $15,9 juta. Posisi ini mencerminkan keyakinan, bukan sekadar lindung nilai jangka pendek. 

Pemain besar biasanya hanya meningkatkan leverage ketika tren mendukung kelanjutan pergerakan. Selain itu, waktu juga sangat penting. 

Posisi ini diperbesar saat pasar sedang lemah, bukan setelah terjadi kapitulasi. Perilaku tersebut menandakan ekspektasi penurunan harga Solana [SOL] lebih lanjut. 

Leverage dalam skala sebesar ini memperkuat niat arah pergerakan. Pantulan kecil yang berlawanan tren tidak cukup untuk mengancam risiko likuidasi. Namun, aktivitas ini juga membentuk sentimen pasar. 

Trader lain sering mengikuti keyakinan whale, memperkuat tekanan penurunan. Oleh karena itu, posisi short yang terus bertambah justru memperkuat skenario bearish alih-alih menandakan kelelahan pasar.

Tren regresi menjaga penjual tetap mendominasi

Solana terus diperdagangkan di bawah tren regresi menurun yang jelas, mengonfirmasi kelemahan struktural yang berkelanjutan. Setiap pantulan selalu tertahan di bawah resistance tren, menunjukkan bahwa penjual secara agresif mempertahankan reli. 

Harga juga terus mencetak lower high secara konsisten, memperkuat kelanjutan tren bearish. Momentum mendukung struktur ini. 

RSI di level 37 tetap di bawah titik tengah 50 dan kesulitan mempertahankan kenaikan lanjutan, menandakan lemahnya permintaan. 

Yang penting, RSI tidak menunjukkan divergensi bullish, sehingga tidak ada sinyal pembalikan awal. Namun, momentum juga belum mencapai titik kapitulasi. Kondisi ini membuat risiko penurunan tetap aktif. 

Selama harga masih mengikuti tren regresi, SOL bisa bergerak menuju zona support $120 sebelum ada upaya pemulihan. Jika tekanan jual berlanjut, penurunan lebih dalam ke $100 menjadi semakin mungkin.

Tekanan jual spot mengalahkan permintaan

Spot taker CVD SOL tetap negatif secara konsisten dalam 90 hari terakhir, mengonfirmasi aksi jual pasar yang agresif. Penjual terus menekan bid secara langsung, memaksa harga turun. 

Perilaku ini lebih penting daripada volume mentah. Perlu dicatat, CVD negatif yang berkelanjutan menandakan distribusi, bukan kepanikan. Kepanikan biasanya cepat mereda, namun tekanan ini terus berlangsung. 

Namun, jeda singkat dalam aksi jual kadang memicu pantulan dangkal. Pergerakan tersebut gagal membalikkan CVD menjadi positif, sehingga kenaikan tetap terbatas. Oleh karena itu, reli masih bersifat korektif. 

Selama dominasi penjualan taker berlanjut, SOL berisiko kembali ke $120, di mana pembeli mungkin mencoba melakukan penyerapan awal. Jika gagal, jalur menuju $100 terbuka sebelum permintaan signifikan kembali muncul.

Posisi short mendominasi pasar derivatif

Data derivatif menunjukkan posisi short sangat mendominasi, dengan rasio Long/Short SOL berada di sekitar 0,63. Posisi short melebihi 60%, menyoroti keyakinan bearish yang sepihak. 

Trader semakin memposisikan diri untuk kelanjutan tren, bukan pembalikan. Namun, posisi short yang terlalu ramai kadang memicu lonjakan volatilitas. 

Namun, struktur saat ini membatasi risiko squeeze pada SOL. Harga tetap tertahan oleh resistance tren, membatasi percepatan kenaikan. Selain itu, kondisi pendanaan masih menguntungkan posisi short. 

Oleh karena itu, arus derivatif memperkuat momentum penurunan. Selama ketidakseimbangan ini bertahan, SOL tetap rentan terhadap tekanan ke $120. 

Penembusan berkelanjutan di bawah level tersebut akan membuka jalan ke $100, di mana deleveraging paksa bisa bertemu akumulasi oportunistik.

Klaster likuiditas menarik harga turun

Peta panas likuidasi menunjukkan adanya kumpulan likuiditas padat di bawah harga saat ini. Zona-zona ini sering bertindak sebagai magnet selama pasar sedang tren. Ketika harga mendekati area tersebut, volatilitas biasanya meningkat. 

Penjual sering mendorong harga ke area ini untuk memicu likuidasi paksa. Sementara itu, likuiditas di sisi atas lebih tipis, mengurangi insentif untuk reli tajam. 

Namun, konsolidasi di atas kantong likuiditas sering mendahului ekspansi. Dengan momentum saat ini, ekspansi tersebut lebih condong ke sisi bawah. 

Oleh karena itu, aksi harga bisa bergerak ke likuiditas di sekitar $120 terlebih dahulu. Jika tekanan meningkat, likuiditas lebih dalam di sekitar $100 bisa menjadi target, di mana minat akumulasi jangka panjang mungkin mulai terbentuk.

Kesimpulannya, Solana tetap lemah secara struktural karena leverage whale, resistance tren, dominasi penjualan, posisi bearish, dan likuiditas sisi bawah saling mendukung.

Harga bisa menguji ulang support di sekitar $120 sebelum ada upaya pemulihan yang berarti. 

Namun, jika momentum bearish berlanjut dan penjual tetap mengendalikan pasar, SOL berisiko memperpanjang penurunan ke $100, di mana akumulasi mungkin akhirnya mulai menyerap tekanan jual yang berkelanjutan.

Final Thoughts

• Leverage whale, struktur bearish, dan dominasi penjualan membuat SOL tetap rentan terhadap uji ulang $120 sebelum upaya pemulihan.
• Jika momentum gagal stabil di $120, likuiditas sisi bawah di sekitar $100 bisa menarik baik penjualan paksa maupun akumulasi.