Kripto Terbaik untuk Dibeli Sekarang – Prediksi Harga Dogecoin

Setelah satu tahun yang melelahkan di bawah dominasi pasar bearish, Dogecoin akhirnya menunjukkan tanda-tanda kehidupan yang sederhana. Sementara pasar secara keseluruhan tetap berhati-hati, struktur pasar DOGE mulai bergeser, mendorong evaluasi ulang terhadap prospek jangka pendeknya.

Meski masih mendapat tekanan dari fundamental jangka panjang yang lemah, seperti suplai yang tidak terbatas dan pertumbuhan utilitas yang melambat, aksi harga terbaru telah mengungkapkan divergensi bullish yang halus namun bermakna pada grafik harian.

Dengan RSI membentuk titik terendah yang lebih tinggi sementara harga menguji support $0,13, panggung tampaknya telah disiapkan untuk potensi reli pemulihan di akhir tahun. Saat Dogecoin mencoba mendapatkan kembali momentum, smart money semakin beralih ke proyek-proyek berbasis utilitas yang menawarkan lebih dari sekadar hype sosial.

Hybrid meme-utility baru ini mulai menarik perhatian dengan menggabungkan daya tarik viral dari narasi Doge dengan roadmap ambisius yang berfokus pada perdagangan leverage tinggi dan staking bergamifikasi.

Sumber – Cilinix Crypto YouTube Channel

Prediksi Harga Dogecoin

Dogecoin telah melakukan reclaim bullish penting di atas VWAP rolling 7 hari dan level horizontal kunci di $0,13.

Pergerakan ini menandai peningkatan teknikal yang bermakna, karena sejalan dengan aliran order yang lebih kuat dan pemulihan di atas beberapa level struktural yang sebelumnya hilang. Meskipun ini belum mengonfirmasi pembalikan tren penuh, ini menandakan pergeseran dari kondisi bearish yang jelas.

Pada pembaruan sebelumnya, Dogecoin tetap bearish secara struktural setelah menembus support intraday di sekitar $0,135-$0,136. Saat itu, $0,13 menjadi level paling krusial, dengan ekspektasi mengarah pada sweep likuiditas ke bawah menuju area nilai terendah sebelumnya di sekitar $0,123.

Skenario tersebut terjadi sesuai ekspektasi, diikuti oleh rebound saat kondisi pasar yang lebih luas mulai membaik. Pasar saham menguat, Bitcoin menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal, dan sentimen risiko secara keseluruhan stabil.

Akibatnya, Dogecoin berhasil merebut kembali beberapa area teknikal penting, termasuk level $0,13, VWAP rolling 7 hari, garis tren menurun yang dihormati, dan area nilai bulanan terendah. Meskipun struktur yang lebih luas belum sepenuhnya kembali seimbang, aksi harga kini tampak lebih netral daripada bearish secara tegas.

Mengingat lingkungan saat ini, yang mencakup pasar saham yang lebih kuat, setup Bitcoin yang lebih konstruktif, dan pemulihan teknikal Dogecoin baru-baru ini, kelanjutan bullish tampaknya masuk akal kecuali muncul katalis negatif.

Dalam waktu dekat, harga mungkin bergerak menuju resistance di sekitar $0,14, di mana penolakan akan tetap konsisten dengan kekuatan Dogecoin yang masih lemah secara keseluruhan.

Melihat lebih jauh ke depan, pergerakan bertahap menuju konfluensi area nilai bulanan terendah sebelumnya, area nilai kuartalan terendah, dan area nilai bulanan tertinggi, kira-kira antara $0,145 dan $0,15, tampak masuk akal.

Breakout tegas di atas zona ini kemungkinan memerlukan kondisi pasar yang jauh lebih kuat atau perkembangan bullish spesifik Dogecoin, yang saat ini belum terjadi.

Dogecoin Tertinggal Secara Fundamental Saat Trader Menantikan Siklus 2026

Dari perspektif fundamental, Dogecoin terus tertinggal dari pasar yang lebih luas. Sementara aset seperti XRP dan Solana mendapat angin segar institusional yang kuat pada akhir 2025, data terkait ETF Dogecoin tidak memberikan banyak dorongan.

Aliran masuk kumulatif ke REX-Osprey DOGE ETF (DOJE) tetap minimal, diperkirakan sekitar $2 juta, dengan data Desember bahkan menunjukkan arus keluar bersih.

Kontras ini sangat mencolok jika dibandingkan dengan ETF altcoin kapitalisasi besar lainnya, yang terus menarik modal secara stabil meskipun volatilitas pasar yang lebih luas.

Prospek semakin melemah karena jelas tidak adanya katalis. Penggerak spekulatif yang dulu mendorong reli DOGE, termasuk dukungan dari Elon Musk dan narasi politik “D.O.G.E”, sebagian besar telah memudar.

Pendinginan perhatian ini membuat Dogecoin berada dalam kondisi kelelahan narasi. Akibatnya, meskipun pasar yang lebih luas stabil, latar belakang fundamental Dogecoin tetap lemah.

Meski demikian, trader berpengalaman tahu bahwa fundamental yang lemah jarang menghentikan Dogecoin untuk mencatat reli tajam. Sepanjang musim panas 2025, aset ini mencatat beberapa lonjakan harga agresif meskipun metrik on-chain yang juga kurang menginspirasi.

Pola ini memperkuat gagasan bahwa Dogecoin berfungsi terutama sebagai aset yang digerakkan oleh momentum daripada fundamental. Jika selera risiko terus membaik di pasar saham dan Bitcoin, DOGE bisa sekali lagi mengabaikan fundamental beratnya demi pergerakan jangka pendek yang digerakkan oleh likuiditas.

Saat Dogecoin kini benar-benar memasuki fase “show-me”, banyak investor mendiversifikasi ke proyek-proyek dengan katalis yang lebih jelas dan potensi upside yang lebih kuat.

Bagi mereka yang mencari kandidat kuat menjelang siklus teknikal 2026, smart money semakin terkonsentrasi pada beberapa narasi kunci, dengan Maxi Doge (MAXI) muncul sebagai kandidat menonjol di ruang meme-utility.

Investor Dogecoin Beralih ke Maxi Doge (MAXI)

Maxi Doge (MAXI) mulai menonjol sebagai meme coin yang belum banyak diperhatikan trader.

Proyek ini mulai mendapat perhatian di pasar meme coin, dengan upaya penggalangan dana yang telah mengumpulkan sekitar $4,3 juta sejauh ini. Saat putaran saat ini mendekati akhir, semakin banyak trader memperhatikan apa yang ingin dibangun Maxi Doge dan bagaimana ia membedakan dirinya dari meme coin lain.

Banyak dari minat yang tumbuh berasal dari branding “full send” Maxi Doge yang berani dan fokusnya pada budaya trading yang serba cepat. Proyek ini sangat menekankan tema keuntungan maksimal, leverage, dan aksi pasar yang konstan, yang sangat menarik bagi trader berisiko tinggi dengan potensi imbal hasil besar.

Maxi Doge menawarkan lebih dari sekadar daya tarik meme. Tim berencana meluncurkan beberapa fitur utilitas, termasuk staking, tantangan Maxi yang kompetitif, acara mitra, integrasi platform, dan turnamen trading bergamifikasi. Fitur-fitur ini bertujuan menjaga pengguna tetap aktif dan mendapat imbalan, bukan hanya mengandalkan spekulasi.

Tokenomics memainkan peran kunci dalam desain proyek ini. Rincian suplai mengalokasikan 40% untuk pemasaran, 25% untuk Maxi Fund, 15% untuk pengembangan, 15% untuk likuiditas, dan 5% untuk hadiah staking yang sudah aktif.

Pengaturan ini memprioritaskan pertumbuhan, visibilitas, dan partisipasi komunitas awal. Media crypto 2Bit Crypto telah menyoroti Maxi Doge sebagai salah satu crypto yang patut diperhatikan.