Bagaimana para pengusaha tradisional memahami dana kripto?
Penulis: Shao Jiadian
Pemberitahuan sebelum membaca: Artikel ini ditulis dari perspektif yurisdiksi internasional dan tidak ditujukan atau berlaku untuk lingkungan hukum Tiongkok daratan.
Tahun ini, saya semakin sering mendengar para pengusaha tradisional bertanya: "Saya tidak mengerti pasar kripto, tapi saya ingin tahu sebenarnya apa itu dana kripto?"
Ada yang ingin diversifikasi aset; ada yang ingin melindungi diri dari fluktuasi nilai tukar; ada juga yang sekadar merasa "institusi sudah mulai berinvestasi, saya tidak boleh ketinggalan".
Tapi begitu membuka materi dana, para bos langsung dibuat takut oleh berbagai istilah:
-
Long Only?
-
Market Neutral?
-
Funding Rate?
-
Multi-Strategy?
-
Web3 VC?
-
CTA? Model Faktor?
Yang lebih penting adalah:
Apa sebenarnya yang dilakukan strategi-strategi ini? Mana yang stabil? Mana yang penurunannya besar? Siapa yang benar-benar menghasilkan uang dalam lima tahun terakhir?
Artikel ini ditulis untuk Anda:
-
Menjelaskan dengan bahasa paling sederhana bagaimana klasifikasi dana kripto
-
Bagaimana setiap strategi menghasilkan uang
-
Apa kelebihan dan kekurangannya
-
Bagaimana tren kinerja nyata dalam lima tahun terakhir
-
Bagaimana pengusaha memilih dana kripto
Setelah membaca, Anda pada dasarnya dapat menilai:
"Apakah saya cocok untuk mengalokasikan dana kripto, dan cocok untuk tipe yang mana."
Mengapa semakin banyak pengusaha tradisional mulai melirik dana kripto?
Alasannya sebenarnya sangat sederhana: dana kripto telah berubah dari "lahan spekulan" menjadi kelas aset yang diakui institusi. Tiga tren besar sedang terjadi:
Tren 1: Institusi global diam-diam mulai 'menambah porsi' di kripto
-
BlackRock, Fidelity telah menerbitkan Bitcoin / Ethereum ETF
-
JPMorgan, Deutsche Bank, dan lainnya mulai memperkuat layanan kustodian terkait kripto
-
Dana kekayaan negara, dana pensiun, dan dana asuransi mulai mengalokasikan aset digital
Setelah institusi masuk, posisi aset kripto telah berubah. Ia bukan lagi jalan samping, melainkan bagian dari aset alternatif.
Tren 2: Dana kripto jauh lebih profesional daripada investor individu
Pasar kripto sangat fluktuatif, perdagangan 24/7, derivatif kompleks, inovasi cepat.
Tapi bagi tim profesional, ini bukan masalah, melainkan peluang:
-
Sinyal tren jelas → cocok untuk kuantitatif
-
Bursa tersebar → ada peluang arbitrase
-
Mekanisme kontrak perpetual → ada pendapatan funding rate
-
Siklus inovasi pendek → pengembalian VC curam
-
Data transparan → strategi dapat diverifikasi
Jadi, dana kripto bisa melakukan jauh lebih banyak daripada investor biasa.
Tren 3: Pengusaha membutuhkan 'wadah baru' untuk alokasi aset
Siklus properti melemah, saham A berfluktuasi jangka panjang, valuasi saham Hong Kong lesu, aset dolar AS berbunga tinggi tapi masa depan tidak pasti.
Banyak bos sekarang bertanya:
"Di mana pertumbuhan lima tahun ke depan?"
Dana kripto menawarkan kemungkinan baru:
-
Bisa agresif (mengambil tren)
-
Bisa defensif (arbitrase)
-
Bisa bertaruh pada inovasi (VC)
-
Tingkat institusionalisasi meningkat pesat
-
Bisa dikustodi, diaudit, dan patuh
Inilah mengapa dana kripto menjadi pilihan baru untuk alokasi aset pengusaha.
Enam Jenis Strategi Dana Kripto
Enam kategori berikut adalah cara klasifikasi paling umum di industri saat ini dan paling mudah dipahami oleh pengusaha (berdasarkan Crypto Fund Research + Galaxy VisionTrack):
1. Long Only Subjektif — Bertaruh pada siklus, mengambil tren besar
Bagaimana menghasilkan uang?
Membeli aset kripto utama (BTC, ETH, altcoin papan atas), memegang jangka panjang, menambah posisi saat harga turun.
Logika intinya hanya satu kalimat:
"Percaya kripto akan naik dalam jangka panjang, dan mampu menahan."
Kelebihan:
-
Pendapatan tertinggi saat bull market
-
Sederhana, transparan, biaya rendah
Kekurangan:
-
Penurunan sangat dalam saat bear market
-
Butuh toleransi risiko yang sangat kuat
Cocok untuk: Investor yang siap menanggung volatilitas dan melihat tren jangka panjang.
2. Long/Short Subjektif — Bisa untung naik turun, kemampuan trading sangat penting
Bagaimana menghasilkan uang?
Bergantung pada tim untuk menilai pasar:
-
Bullish → tambah posisi
-
Bearish → kurangi posisi atau short
-
Event driven → ambil peluang hot topic, airdrop, upgrade
Sederhananya: "Trader profesional membantu Anda mengelola posisi."
Kelebihan:
-
Bisa hedging saat turun
-
Volatilitas lebih kecil dari long only
Kekurangan:
-
Sukses sangat bergantung pada tim trading
-
Kemampuan analisis adalah keunggulan inti
Cocok untuk: Mereka yang ingin mengambil peluang pasar tapi tidak berani sepenuhnya terbuka.
3. Kuantitatif Arah (Quant) — Model yang menentukan, emosi dikesampingkan
Bagaimana menghasilkan uang?
Menggunakan model matematika untuk trading:
-
Tren CTA
-
Strategi momentum
-
Model multi-faktor
-
Sinyal fitur statistik
Bisa dipahami sebagai:
"Trading robot, tidak baca berita, tidak bertaruh pada emosi, hanya mengikuti model."
Kelebihan:
-
Sangat disiplin
-
Pendapatan bagus saat tren jelas
-
Kesalahan manusia minim
Kekurangan:
-
Model bisa tiba-tiba gagal
-
Sensitif terhadap biaya trading
Cocok untuk: Investor yang ingin "pendapatan tren yang lebih stabil".
4. Market Neutral / Arbitrase — Salah satu strategi dengan risiko arah terendah
Bagaimana menghasilkan uang?
Membangun portofolio yang tidak bertaruh naik turun, menghasilkan dari selisih harga dan bunga.
Strategi khas:
-
Arbitrase funding rate
-
Arbitrase basis spot–perpetual
-
Selisih harga antar bursa
-
Market Making
-
Strategi pendapatan risiko rendah on-chain
Bisa dipahami sebagai:
"Versi kripto dari money market fund + arbitrase fund".
Kelebihan:
-
Volatilitas terendah
-
Risiko terendah
-
Penurunan paling kecil
Kekurangan:
-
Potensi kenaikan terbatas
-
Risiko pada counterparty (bursa) dan teknologi on-chain
Cocok untuk: Dana idle perusahaan, pengusaha yang butuh pendapatan stabil.
5. Kripto VC (Venture / SAFT) — Bertaruh pada inovasi
Bagaimana menghasilkan uang?
Investasi pada proyek Web3 tahap awal, dengan:
-
Kenaikan nilai ekuitas dari pertumbuhan proyek
-
Token Generation Event
-
Exit di pasar sekunder setelah token unlock
Mirip VC tradisional, tapi siklus lebih pendek, volatilitas lebih tinggi.
Kelebihan:
-
Satu proyek besar bisa menutupi semua biaya
-
Menguasai arah masa depan industri
Kekurangan:
-
Tingkat keberhasilan rendah
-
Siklus lock-up panjang
-
Valuasi tidak transparan
Cocok untuk: Dana besar yang ingin bertaruh pada sektor dan inovasi.
6. Multi-Strategy — Menggabungkan beberapa keunggulan
Melakukan sekaligus:
-
Long only
-
Kuantitatif
-
Arbitrase
-
VC
-
Event driven
Tujuan:
"Mengejar pendapatan komprehensif dengan risiko yang terkendali."
Kelebihan:
-
Penurunan lebih kecil dari long only
-
Pendapatan lebih tinggi dari arbitrase
Kekurangan:
-
Struktur kompleks
-
Butuh kemampuan manajemen tinggi
Cocok untuk: Pengusaha yang baru pertama kali mengenal dana kripto, ingin masuk dengan stabil.
Ringkasan: Kelebihan dan kekurangan berbagai strategi di atas dirangkum sebagai berikut:
Logika Sebenarnya di Balik Keuntungan Dana Kripto
Mengapa pasar kripto cocok untuk strategi dana? Karena ada tiga karakteristik struktural yang tidak dimiliki pasar tradisional:
1. Mekanisme kontrak perpetual → Peluang arbitrase funding rate
Kontrak perpetual adalah struktur unik di pasar kripto.
Setiap 8 jam, posisi long dan short saling membayar "bunga" (funding rate).
Ini berarti:
"Selama pasar bullish, posisi long membayar, posisi short menerima."
Fund bisa menggunakan:
-
Beli spot
-
Short perpetual
Untuk "mengunci harga", hanya mengambil pendapatan funding rate.
Ini adalah salah satu sumber pendapatan arbitrase kripto yang paling stabil.
2. Struktur multi-bursa → Peluang selisih harga alami
Karena:
-
Banyak bursa
-
Likuiditas terfragmentasi
-
Preferensi dan selera berbeda
-
Sistem stablecoin tidak seragam
Sering terjadi selisih harga antar bursa.
Fund melakukan trading terprogram untuk:
-
Arbitrase antar bursa
-
Arbitrase spot–futures
-
Arbitrase futures–perpetual
Pendapatan jenis ini tidak bertaruh pada arah, tapi pada "matematika dan kecepatan".
3. Volatilitas tinggi → Strategi tren lebih efektif
Di pasar yang sangat volatil:
-
Tren lebih jelas
-
Sinyal lebih terang
-
Model kuantitatif lebih "berhasil"
Ini adalah alasan utama mengapa kuantitatif kripto bisa berkembang.
Kinerja Berbagai Strategi dalam Lima Tahun Terakhir
Berdasarkan data VisionTrack Crypto Hedge Fund Indices, dalam lima tahun terakhir, pengembalian tahunan empat jenis strategi yang tercatat adalah sebagai berikut:

Berdasarkan tren indeks publik yang banyak dikutip di industri, kami merangkum pengembalian enam jenis strategi sebagai berikut:
1. Long Only Subjektif: Naik paling tajam, turun paling dalam
-
Bull market: Kinerja terbaik (misal 2017, 2020–2021, 2023)
-
Bear market: Penurunan terbesar (misal 2018, 2022)
Elastisitas tinggi, volatilitas tinggi, pengembalian tinggi, risiko tinggi.
2. Kuantitatif Arah: Pengembalian menengah-tinggi, penurunan terkendali
-
Bull market: Bisa mengambil tren
-
Bear market: Model cut loss untuk mengurangi kerugian
Kurva lebih mulus, cocok untuk yang ingin "stabil mengambil tren".
3. Arbitrase Market Neutral: Jenis strategi paling stabil
Karakteristik umum:
-
Pendapatan tahunan tidak selalu tinggi, tapi stabil
-
Penurunan paling kecil
-
Cocok untuk aset dasar atau manajemen kas perusahaan
Tren industri sangat jelas:
"Stabil, stabil, stabil."
4. Kripto VC: Pengembalian sangat terpolarisasi
-
Fund papan atas IRR sangat tinggi (jika dapat satu-dua proyek super)
-
Fund median kinerjanya biasa saja
-
Siklus panjang, risiko tinggi, ketidakpastian tinggi
Cocok untuk dana jangka panjang, tidak cocok untuk ekspektasi jangka pendek.
5. Multi-Strategy Fund: Kombinasi yang paling mudah diterima pengusaha
Stabil, seimbang, terkendali, cocok untuk alokasi pemula.
Bagaimana Pengusaha Tradisional Memilih Dana Kripto?
Banyak bos bereaksi pertama: "Sebenarnya saya harus pilih yang mana?" Sebenarnya Anda harus bertanya pada diri sendiri tiga hal:
1. Uang ini, apakah 'uang nganggur' atau 'uang yang akan dipakai'?
-
Uang nganggur → market neutral, multi-strategy
-
Ingin bertumbuh tapi bisa menanggung volatilitas → kuantitatif, long only
-
Ingin bertaruh pada inovasi → VC
Sifat uang menentukan strategi, bukan strategi yang menentukan uang.
2. Seberapa besar volatilitas yang bisa Anda terima?
Sebuah fund long only bisa turun maksimal -70%, apakah Anda bisa terima?
Jika tidak, maka strategi ini tidak cocok untuk Anda.
3. Apa yang Anda inginkan: stabil, seimbang, atau ledakan?
Tiga jalur:
-
Stabil: arbitrase / market neutral
-
Seimbang: multi-strategy / kuantitatif
-
Ledakan: long only subjektif / VC
Pahami tujuan Anda, baru pilih fund.
Dana Kripto, Sedang Menjadi Hedge Fund Generasi Berikutnya
Pasar kripto hari ini bukan lagi seperti padang liar tahun 2018:
-
Ada ETF
-
Ada kustodian
-
Ada audit
-
Ada regulasi
-
Ada institusi besar
-
Ada aplikasi industri yang nyata
-
Ada sistem strategi yang matang
Dana kripto bukan mewakili spekulasi, melainkan "jendela peluang strategi manajemen aset generasi baru". Dalam lima tahun ke depan, dana kripto akan menjadi semakin penting dalam sistem alokasi aset pengusaha. Bukan karena ia misterius, tapi karena ia sudah menjadi arus utama. Jika Anda ingin memahami industri kripto, tidak perlu trading sendiri. Anda hanya perlu memahami: siapa yang menggunakan strategi apa, dan dengan logika apa mereka menghasilkan uang untuk Anda.
Masih Bingung, Tidak Yakin, Harus Bagaimana?
Jika Anda sampai di sini, berarti Anda sudah punya pemahaman dasar tentang logika strategi dana kripto. Tapi tantangan sebenarnya bukan "mengerti konsep", melainkan:
-
Fund mana yang layak diinvestasikan?
-
Strategi mana yang cocok untuk sifat aset Anda?
-
Klausul kecil mana dalam dokumen, struktur, dan desain biaya yang akan memengaruhi exit Anda di masa depan?
-
Risiko mana yang bisa dikendalikan, mana yang risiko struktural?
-
Tim mana yang benar-benar institusional, mana yang hanya "ritel berkedok institusi"?
Pertanyaan-pertanyaan ini tidak punya jawaban standar, tapi semuanya berkaitan langsung dengan keamanan dana dan stabilitas pengembalian Anda. Saya telah melihat banyak pengusaha yang bingung memilih, dan telah mendampingi banyak LP melakukan due diligence fund, membedah struktur, mengubah klausul, dan memberi peringatan risiko. Saya menemukan satu pola:
Selama sebelum investasi Anda memahami strategi, struktur, dan klausul, pengalaman Anda di dana kripto akan jauh lebih baik.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Harga Bitcoin Mengulangi Pola 2021, Dompet Whale dan Shark Mengalami Penurunan

GPT360 Bergabung dengan X1 Ecochain untuk Infrastruktur DePIN agar Eksekusi AI Menjadi Skalabel dan Aman

